
Nah, kali ini saya akan sedikit sharing tentang bagaimana me-konfigurasi service dhcp (dynamic host configurations protocol) pada debian lenny. Sebelum memulai melakukan konfigurasi, kita harus mengerti atau paham benar tentang apa sih dhcp itu? dhcp adalah service yang disediakan untuk memberikan IP Address pada client secara otomatis, sehingga computer clinets tidak perlu lagi untuk melakukan setting IP. Tidak perlu panjang lebar, sekarang kita mulai konfigurasi dhcp pada Debian 5.0.3 Lenny.
-Langkah-langkahnya adalah :
-Langkah-langkahnya adalah :
1. Masuklah ke sistem linux debian anda.
2. Jika anda memakai Debian GUI Mode, jalankanlah atau buka terminal dengan menekan kombinasi tombol keyboard ctrl+alt+t. Namun, bila anda menggunakan Text Mode, langsung saja login dengan menggunakan superuser.
3. Login superuser
Username : root
Password : “password root anda”
4. Lakukan instalasi terhadap aplikasi-aplikasi yang dibutuhkan untuk service dhcp ini.
#apt-get install mc dnsmasq
keterangan:
> mc atau kepanjangan midnight commander merupakan program editor file yang digunakan
untuk merubah isi suatu file.
> dnsmasq merupakan program service yang digunakan untuk mengkonfigurasi service dns
(domain name service) dan juga service dhcp (dynamic host configurations protocol).
5. Memberikan IP Address pada ethernet komputer server
#mcedit /etc/network/interfaces
lalu tambahkan rules berikut pada baris paling bawah:
auto eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.1.1
netmask 255.255.255.248
broadcast 192.168.1.7 (optional)
network 192.168.1.0 (optional)
jika anda menginginkan IP Address virtual, tambahkan rules dibawah ini pada baris terakhir:
auto eth0:1
iface eth0:1 inet static
address 10.10.10.1
netmask 255.255.255.252
broadcast 10.10.10.3 (optional)
network 10.10.10.0 (optional)
Simpan konfigurasi yang telah kita buat dengan F10.
6. Restart service networking
#/etc/init.d/networking restart
Jika muncul pesan:
Reconfguring network interfaces... id.up.d/mountnfs[eth0]: waiting for interface eth1
before doing NFS mounts (warning).
Done.
Berarti koonfigurasi yang telah kita buat di /etc/network/interfaces sudah benar.
7. Konfigurasi file /etc/dnsmasq.conf
#mcedit /etc/dnsmasq.conf
lalu tambahkan rules berikut pada bagian paling bawah:
domian=smk2topbgt.sch.id
dhcp-range=192.168.1.3,192.168.1.6,12h
dhcp-option=1,255.255.255.248
dhcp-option=3,192.168.1.1
dhcp-option=6,192.168.1.1
keterangan:
> dhcp-range berarti rentan atau range IP Address yang akan dibagikan ke komputer client.
Bila konfigurasi adalah 192.168.1.3,192.168.1.6,12h maka IP Address yang
di distribusikan ke komputer-komputer client adalah:
1. 192.168.1.3
2. 192.168.1.4
3. 192.168.1.5
4. 192.168.1.6
12h berarti setiap 12 jam IP Address client harus di perbaharui kembali / renewal IP.
> dhcp option=1, adalah netmask yang akan diberikan ke computer clients.
* 1 bisa diganti dengan option:netmask
> dhcp-option=3, adalah gateway yang akan didistribusikan ke computer clients.
* 3 bisa diganti dengan option:router
8. Restart service dnsmasq
#/etc/init.d/dnsmasq restart
SEKIAN & TERIMA KASIH
by: Agus Prasetyo
0 komentar:
Posting Komentar